Benua adalah
daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi; (kontinen).
Pada awalnya bumi terbentuk seluruh benua merupakan satu daratan yang
amat luas, belum terbagi-bagi oleh pergeseran kerak bumi; daratan
tersebut disebut Pangea, pada masa mesozoic terbagi atas dua bagian
besar yaitu gondwana di belahan Bumi selatan dan laurasia di belahan
Bumi utara. Pada masa kini bumi terbagi atas beberapa benua : Afrika, Amerika Antarktika, Asia, Eropa, dan Australia. Berikut adalah karakteristik masing-masing benua.
1. BENUA ASIA
1. BENUA ASIA
A. Luas Benua Asia
Benua Asia ditemukan oleh Kristofer Olimpic. Asia adalah benua terluas di banding dengan
benua lainnya.Terbentang dari laut artik di utara sampai wilayah hujan tropis Indonesia di tenggara.Pegunungan Ural perbatasan Eropa di barat,laut Merah dan Benua Afrika di barat laut.Luas Benua Asia 45.036.492km2. Jumlah penduduk Asia adalah 3.680.942.526 jiwa (2004)
benua lainnya.Terbentang dari laut artik di utara sampai wilayah hujan tropis Indonesia di tenggara.Pegunungan Ural perbatasan Eropa di barat,laut Merah dan Benua Afrika di barat laut.Luas Benua Asia 45.036.492km2. Jumlah penduduk Asia adalah 3.680.942.526 jiwa (2004)
B. Penduduk
Di Asia
terdapat Negara dengan penduduk terpadat didunia,yaitu Republik Rakyat
Cina (RRC) 1302.000.000 Jiwa dan di india 1.033.000.000 Jiwa.
C. Negara Terbesar dan Terkecil
Negara
Terbesar adalah Asiatik Rusia (1.3119.582 km2 dan Negara dengan wilayah
terkecil adalah Maldives di Samudra Hindia (300 km2)
D. Puncak Pegunungan Tertinggi
- Mount Everest, di Nepal/Cina, Tinggi 8.848 m
- Godwin Austen,di India,tinggi 8.611 m
- Kanchenjunga,di India /Nepal tinggi 8.586 m
- Lhotse,di Cina/Nepal,tinggi 8.516 m
- Makalu,di Cina/Nepal,tinggi 8.563 m
- Cho Oyu,di Cina/Nepal,tinggi 8.201 m
E. Sungai Terpanjang
- Yangtze di Cina Panjang 5.520 Km
- Ob-Irtysh di Kazakhstan/Russia Panjang 5.200 Km
- Mekhong di Cina/Laos/Vietnam Panjang 5.186 Km
- Hwang Ho di Cina Panjang 4.672 km
- Heilong Hiang-Amor di Cina/Russia Panjang 4.509 Km
- Yenisey-Angaea-Selenga di Russia Panjang 4.124 Km
- Indus di Pakistan Pnjang 3.186 Km
F. Danau Terluas
- Laut Kaspia Luas 371.000 Km2
- Laut Aral Luas 33.640 Km2
- Danau Baikal di Russia Luas 30.500 Km2
- Danau Tonle Sab di Kamboja Luas 2.850 Km
G. Gurun Pasir Terluas
- Gurun Arabia Luas 2.300.000 km2
- Gurun Gobi di Cina/Mongolia luas 1.166.000 km2
- Gurun Kyzylkum di Uzbekistan luas 300.000 km2
H. Puncak Tertinggi dan Titik Terendah Daratan
Puncak
tertnggi daratan Asia adalah daratan Mount Everest
(8.848m/dpl),Sedangkan titik terendah daratan adalah dasar laut mati di
Israel/Jordan (400m/dpl)
I. Tempat Terbasah dan Terkering
Tempat
terbasah dengan curah hujan tertinggi di Mawsynram India (Rata-rata
11.872 mm/tahun). Tempat Terkering dengan curah hujan terendah di kota
Aden Yaman (Rata-Rata 46 mm/tahun)
J. Temperatur Ekstream
Temperatur
tinggi penah terjadi di kota Tirat Zevi Israrel suhu mencapai 53,90C
pada 21 Juni 1942. Temperatur terendah pernah terjadi di Oymyajon Russia
-67,70C pada 6 Februari 1933
2. Benua Amerika
Nama Amerika
sendiri berasal dari nama depan seorang pelaut Italia, yaitu Amerigo
Vespucci. Karena ia yang pertama kali "meluruskan" bahwa yang disinggahi
oleh Colombus bukanlah India melainkan sebuah benua baru. Sedangkan
nama Colombus diabadikan untuk nama sebuah negara yaitu Kolombia.
A. Letak, luas, dan batas
Amerika
adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat.
Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU - 56°LS dan
±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah
menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan. Luas wilayah
daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh
luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Arktik dan kawasan Kutub Utara.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
- Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik.
B. Kondisi fisik
Secara
geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu
kawasan Amerika Utara, kawasan Amerika Tengah, dan kawasan Amerika
Selatan. Ketiga kawasan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda
satu sama lain
Iklim
Wilayah Benua Amerika yang bersifat meridian menjadikan benua ini memiliki semua jenis iklim matahari berikut ini:
- Iklim tropis: terdapat di kawasan Amerika Selatan, tepatnya di kawasan Lembah Amazone (Brasil).
- Iklim subtropis: terdapat di kawasan Amerika Serikat (Amerika Utara) dan di kawasan Argentina (Amerika Selatan).
- Iklim dingin: terdapat di bagian Utara, yaitu di Alaska (Amerika Serikat) dan bagian Utara Kanada.
Selain itu,
terdapat juga iklim kontinental di bagian tengah benua, baik di wilayah
Utara maupun di wilayah Selatan, serta terdapat juga iklim laut di
kawasan Amerika Tengah, khususnya di Kepulauan Karibia dan di
wilayah-wilayah sepanjang pantai.
Gurun
Benua
Amerika juga memiliki wilayah gurun, meskipun wilayahnya tidak seluas
gurun di Benua Asia. Gurun yang terdapat di Benua Amerika, yaitu Gurun
Great Basin, Gurun Mojave, Gurun Sonora, dan Gurun Chihuahua yang
kesemuanya berada di wilayah Benua Amerika bagian Utara.
Adapun gurun
yang berada di wilayah Benua Amerika bagian Selatan, yaitu Gurun
Atacama di Cile (± 140.000 km²) yang merupakan gurun terkering di dunia
dan Gurun Patagonia di perbatasan Cile - Argentina (± 673.000 km²).
Berbeda dengan kondisi gurun di kawasan Asia yang pada umumnya datar,
gurun di Benua Amerika pada umumnya berbentuk pegunungan yang tandus.
Gunung dan pegunungan
Salah satu
ciri khas Benua Amerika adalah memiliki ciri fisik berupa rantai
pegunungan yang membujur dari Alaska di bagian Utara hingga di
Pegunungan Tierra del Fuego di bagian Selatan. Rangkaian pegunungan
tersebut menyatukan barisan pegunungan, seperti Pegunungan Brooks,
Pegunungan Alaska, Pegunungan Mc.Kenzie, Pegunungan Pantai, Pegunungan
Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre di kawasan
Pantai Barat Amerika Utara, sedangkan Pegunungan Andes membentang di
sepanjang Pantai Barat Amerika Selatan.
Barisan
pegunungan tersebut memiliki banyak gunung api aktif, sehingga merupakan
salah satu jalur gempa bumi aktif di dunia. Puncak tertinggi berada di
kawasan pegunungan Selatan yaitu di Gunung Aconcagua (6.959 m). Selain
itu, terdapat juga pegunungan di bagian Timur Benua Amerika, yaitu
Pegunungan Appalachia (Amerika Utara) dan Pegunungan Espinhaco (Amerika
Selatan).
Sungai dan danau
Sungai-sungai
utama di Benua Amerika, yaitu Sungai Amazone (6.515 km) di Brasil yang
merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, Sungai Mississippi (6.020
km), dan Sungai Mc.Kenzie (4.250 km). Selain itu, terdapat juga Sungai
Colorado yang alirannya mampu menoreh perlapisan batuan dan menyisakan
pemandangan alam menakjubkan yang disebut Grand Canyon di Arizona.
Benua
Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (±
83.270 km) yang merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron,
Danau Michigan, Danau Great Bear, Danau Great Slave, Danau Erie, Danau
Winnipeg, dan Danau Ontario. Danau-danau tersebut berada di Benua
Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua Amerika bagian Selatan hanya
dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau Titicaca, Danau Paopo,
Danau Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.
Dataran tinggi dan dataran rendah
Dataran
tinggi yaitu Dataran Tinggi Guyana di perbatasan Guyana - Suriname dan
Dataran Tinggi Mattogrosso di Brasil. Selain itu, di kawasan Amerika
Tengah juga terdapat Plato Tengah Meksiko yang bentuknya semakin
melandai ke arah Utara serta Dataran Tinggi Colorado (Amerika Utara).
Adapun dataran rendah terdapat di Amerika Utara bagian tengah, yaitu di
kawasan Kanada, bagian tengah Amerika Serikat yang disebut Great Plain
di Lembah Sungai Mississippi, serta Dataran Tinggi Anahuac di Meksiko.
Sementara itu di Amerika Selatan, dataran rendahnya terdapat di Lembah
Sungai Amazone (Brasil), Grand Chaco, dan Lembah Sungai Parana di
Argentina.
Flora dan fauna
Flora di
kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang
kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu,
terdapat pula tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun
jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai
terdapat variasi tanaman, di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang
diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di daerah
kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Wilayah
Amerika Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat, bahkan
kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan tropis
terlebat di dunia. Hal ini tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai
variasi fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemik di daerah ini
adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazone. Adapun hewan khas
Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon.
Kondisi sosial
Penduduk
asli Amerika adalah orang Indian dan Eskimo. Mereka diperkirakan berasal
dari Asia yang datang melalui Selat Bearing. Dalam perkembangannya,
orang Eskimo mendiami kawasan Utara yang dingin, sedangkan orang Indian
mendiami bagian tengah dan Selatan. Selain itu, secara berangsur-angsur
benua ini didatangi orang-orang dari Eropa, Asia, dan Afrika.
C. Karakteristik Benua Amerika
- Benua Amerika memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa ciri khas Benua Amerika:
- Benua Amerika merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara - Selatan).
- Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
- Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
- 5Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
- Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
- Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
- Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
- Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
- Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.
3. Benua Afrika
Sejarah Klasik mencatat bahwa penemu benua Afrika adalah Bartolomeus Diaz dari Portugis.
Bartolomeus Diaz berhasil mencapai Tanjung Harapan di Selatan Afrika pada tahun 1488. Namun sesungguhnya jauh sebelum itu, sekitar Abad ke-5, pelaut-pelaut dari Indonesia yang disebut sebagai Zanj berhasil mencapai Afrika bagian Timur dan Madagaskar. Hal ini merupakan penemuan baru dari catatan sejarah yang dimiliki oleh sejarahwan Afrika, Robert Dick Read.
Bartolomeus Diaz berhasil mencapai Tanjung Harapan di Selatan Afrika pada tahun 1488. Namun sesungguhnya jauh sebelum itu, sekitar Abad ke-5, pelaut-pelaut dari Indonesia yang disebut sebagai Zanj berhasil mencapai Afrika bagian Timur dan Madagaskar. Hal ini merupakan penemuan baru dari catatan sejarah yang dimiliki oleh sejarahwan Afrika, Robert Dick Read.
A. Letak, Luas, dan Batas
Benua Afrika
terletak di sebelah Barat Daya Benua Asia. Pada masa lalu, Benua Afrika
dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya pembangunan kanal atau
terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua tersebut terpisah oleh
perairan. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540 km² atau
hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas
wilayah berikut ini:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
- Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.
B. Kondisi Fisik
Afrika
merupakan benua yang unik, wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang
utama, yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23½°LU), dan
garis balik Selatan (23½°LS). Sebagian besar wilayahnya merupakan
dataran tinggi dan bergurun. Meski demikian, terdapat juga
kawasan-kawasan subur di dataran rendah, misalnya di Lembah Sungai Nil
dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan lembah sungai terbesar kedua
setelah Lembah Sungai Amazone.
Iklim
Kondisi
fisik Afrika tersebut memengaruhi variasi iklim yang terjadi. Di daerah
pantai, iklimnya dipengaruhi oleh iklim laut, di daerah 0° terdapat
iklim tropis yang basah sehingga banyak terjadi hujan, sedangkan di
bagian Utara dan Selatan mendapat pengaruh angin gurun sehingga beriklim
subtropis yang kering. Khusus di bagian Utara, sedikit terpengaruh
iklim Laut Mediteran.
Gurun
Persebaran
gurun di Benua Afrika dapat dijumpai di sekitar garis balik Utara dan
garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi
atau letak yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kawasan gurun di
bagian Utara. Namun begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang
lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara
(± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di
Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun
Namibia.
Gunung, pegunungan, dan plato
Plato dan
pegunungan banyak terdapat di Afrika bagian Selatan. Kawasan tersebut
banyak memiliki mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara 500 -
1.200 m dari permukaan laut. Plato dan pegunungan di Afrika yang
terkenal adalah Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato
Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian
Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di
bagian tengah. Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan
Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan
Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak
aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi
Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang
selalu tertutup salju.
Sungai dan danau
Afrika
banyak memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah
Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia), Sungai Kongo,
Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai
Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk
irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang membendung
Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di
Ghana. Danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²)
merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu,
Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga
memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika
Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.
Flora dan fauna
Kondisi
flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan
tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan
hujan yang sangat lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis)
terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya
terdapat stepa dan tumbuhan kaktus. Kondisi alam Benua Afrika sangat
mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis fauna,
terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax, zarafah,
zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai kemiripan
fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika
memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewan-hewan
sejenis di Asia.
C. Kondisi Sosial
Saat ini
penduduk Afrika mencapai lebih dari 861 juta jiwa dengan populasi
terbanyak adalah warga kulit hitam, sisanya adalah warga keturunan Arab,
Berber, Eropa, dan Asia. Adapun
keturunan Eropa banyak yang menempati wilayah Afrika Selatan. Penduduk
asli Afrika terdiri atas berbagai suku bangsa, yaitu suku bangsa Pigmy
di pedalaman Zaire; suku bangsa Bushman, Zhun, Hatentot di Gurun
Kalahari; serta suku bangsa Tuareg, Negroid, dan Sahrawi di Gurun
Sahara. Banyaknya suku tersebut membuat Afrika kaya akan etnik. Lebih
dari 800 bahasa digunakan di Afrika, namun bahasa Arab, Swahili, dan
Hausa paling luas penggunaannya. Adapun agama yang berkembang di Afrika
adalah agama Islam, Kristen dan berbagai aliran kepercayaan.
D. Karakteristik Benua Afrika
Benua Afrika
memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari
benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa
karakteristik Benua Afrika:
- Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai di Benua Asia.
- Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
- Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
- Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua lainnya.
- Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 km dari pantai Laut Merah di Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
- Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah sehingga mempersingkat lalu lintas laut antarbenua. Pembangunan Terusan Suez dimulai pada tanggal 25 April 1859 dan mulai digunakan sebagai jalur pelayaran pada tanggal 17 November 1869. Terusan ini memiliki panjang 163 km, kedalaman rata-rata 8 m, lebar dasar 22 m, dan lebar permukaan 70 m.
- Benua Afrika memiliki bangunan-bangunan bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan patung raja Ramses II
4. Benua Eropa
Sepertinya belum pernah ada catatan sejarah yang menunjukkan benua eropa ditemukan.
sebab di eropa pernah terdapat peradaban yang sangat tua pada masa sejarah yaitu romawi kuno dan yunani kuno. dan itu terjadi jauh sebelum diketahui kalau bumi itu bulat.
sebab di eropa pernah terdapat peradaban yang sangat tua pada masa sejarah yaitu romawi kuno dan yunani kuno. dan itu terjadi jauh sebelum diketahui kalau bumi itu bulat.
Sebenarnya
Benua Eropa dan Asia merupakan satu kesatuan daratan dan hanya
dipisahkan oleh Pegunungan Ural. pegunungan itu relatif rendah dengan
puncaknya setinggi 1.894 meter. karena menjadi satu itulah, Eropa dan
Asia sering dianggap sebagai satu benua dan dinamakan Erasia.
A . Letak, Luas, dan Batas
Benua Eropa
terletak di sebelah Barat Benua Asia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua
Eropa adalah semenanjung bagian Barat Benua Asia yang dibatasi oleh
rangkaian Pegunungan Ural.
Secara geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan budaya dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu kawasan benua.
Secara astronomis, Benua Eropa terletak di antara ± 10° BB - 59° BT dan ± 71° LU - 35° LU, sehingga seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Utara. Luas wilayahnya mencapai ± 10.355.000 km² (± 6,5 % luas wilayah daratan dunia) dengan batas-batas wilayah berikut ini.
- 1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
- 2) Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
- 3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Laut Hitam, dan negara Turki.
- 4) Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
B. Kondisi Fisik
Eropa
merupakan satu-satunya benua yang tidak memiliki wilayah gurun. Jika
dilihat dari bentuk wilayahnya, maka benua ini dicirikan dengan bentukan
alam semenanjung yang tersebar di tiga wilayah utama, yaitu Semenanjung
Skandinavia di bagian Utara, Semenanjung Siberia di bagian Barat, dan
Semenanjung Italia di bagian Selatan. Kondisi fisik yang lain akan
diuraikan berikut ini.
Iklim
Eropa
merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga terletak di
kawasan beriklim sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian
Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Keadaan tersebut
menyebabkan Eropa mempunyai kondisi iklim berikut ini.
- a) Di bagian pantai Barat dipengaruhi iklim laut dari Samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku.
- b) Di bagian tengah terjadi peralihan iklim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering.
- c) Di bagian Selatan dipengaruhi iklim Laut Mediterania dan angin dari kawasan gurun yang panas, sehingga kondisi cuacanya menjadi lebih hangat.
- d) Di bagian Utara dipengaruhi iklim kutub yang dingin.
Gunung dan pegunungan di Eropa
Wilayah
pegunungan di Eropa terdapat di bagian semenanjung-semenanjungnya yang
dibedakan atas pegunungan tua di kawasan Utara dan pegunungan lipatan
muda di kawasan Selatan.
Pegunungan
di Eropa, yaitu gugusan pegunungan tua di Norwegia yang membentang dari
Utara ke Selatan dengan puncak tertinggi Gunung Galdhopiggen (2.470 m),
Pegunungan Alpen di kawasan Mediterania dengan puncak tertinggi di Mount
Blanc (4.808 m), Pegunungan Kaukasus di sebelah Selatan dengan puncak
tertinggi di Gunung Elbrus (5.633 m), dan Pegunungan Ural di sebelah
Timur yang merupakan batas alam antara Benua Eropa dengan Benua Asia.
Gunung-gunung di wilayah Benua Eropa pada umumnya masih aktif, namun
tidak terlalu tinggi, dan puncaknya diselimuti salju.
Sungai dan danau di Eropa
Sungai-sungai
di Eropa pada umumnya dijadikan sebagai batas alam antarnegara, seperti
Sungai Rhein (1.320 km) yang menjadi batas alam negara Swiss,
Liechtenstein, Austria, Prancis, dan Jerman. Selain itu, terdapat juga
Sungai Elbe dan Dapude di Jerman, Sungai Loire dan Sungai Ruhr di
Prancis, serta Sungai Uber dan Sungai Weiche di Polandia.
Sungai-sungai
tersebut pada umumnya berhulu di Pegunungan Alpen dan bermuara di Laut
Baltik dan Laut Utara. Adapun persebaran danau di kawasan Eropa banyak
dijumpai di kawasan Utara, seperti Danau Vattern, Danau Vanem, Danau
Hyalmaren, Danau Stasyon di Swedia, Danau Orevesii, Danau Paulavesi,
Danau Ouluyami, Danau Inari di Finlandia, Danau Onega, dan Danau Ladoga
di Rusia.
Flora dan fauna di Eropa
Flora dan
fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan
fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis
flora yang tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan
berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis flora
yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna
khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan
tuna, dan ikan haring.
C. Karakteristik Benua Eropa
Benua Eropa
memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari
benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa
karakteristik Benua Eropa.
- Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
- Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
- Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
- Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
- Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
- Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
- Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
- Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
- Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
5. Benua Australia
Satu nama yang terkenal yang dianggap sebagai penemu australia pertama adalah James
cook. Pelaut inggris yang berhasil mendaratkan kapalnya di australia setelah terombang-ambing beberapa waktu di samudera hindia.
cook. Pelaut inggris yang berhasil mendaratkan kapalnya di australia setelah terombang-ambing beberapa waktu di samudera hindia.
Kawasan bentang alam
Australia
adalah sebuah benua. Di Australia dimungkinkan untuk bepergian sejauh
ratusan kilometer tanpa menjumpai adanya perubahan timbulan. Hal ini
disebabkan Benua Australia adalah benua yang paling datar di dunia.
Sebagian
besar dari benua tersebut adalah plato rendah. Juga terdapat dataran
rendah pantai di sisi timur dan barat. Benua Australia dapat dibagi
menjadi lima kawasan bentang alam yang utama, yaitu
- plato barat
- plato dataran rendah tengah
- kawasan pegunungan timur
- dataran rendah pantai barat, dan
- dataran rendah pantai timur
Gambaran
lebih jauh tentang bentang alam Australia dapat dilihat dalam rentas
benua yang mulai Geraldton di bagian barat ke Tweed Heads di bagian
timur.
Plato Barat
Plato Barat
merupakan kawasan yang sangat luas yang dulunya merupakan ketinggian
tetapi kemudian aus dilanda erosi. Kawasan ini terdiri atas Plato
Hammersley, Plato Kimberley, dan Plato Tanah Arnhem. Kawasan tersebut
juga mencakup pegunungan-pegunungan yang sangat rendah seperti
Pegunungan Macdonnell dan Musgrave, serta monolit (batu besar) raksasa
yang disebut Uluru atau Ayer's Rock.
Beberapa
dari batu yang ada di daerah ini merupakan batu tertua di dunia, yang
umurnya lebih dari 3.000 juta tahun. Erosi selama jutaan tahun telah
menerpa batu-batu ini dan membuatnya aus. Banyak di antaranya yang
terbentuk jauh dalam bumi di bawah suhu dan tekanan yang sangat besar.
Beberapa dari batuan endapan dan batuan beku yang ada di kawasan ini
telah berubah menjadi batuan metamorfis (batuan malihan) karena adanya
tekanan dan suhu panas. Batuan metamorfis adalah batuan yang telah
berubah dari bentuk aslinya yang disebabkan oleh adanya pemanasan atau
pemadatan.
Kebanyakan batuan yang membentuk plato tersebut mengandung endapan mineral yang penting, seperti bijih besi, intan, dan nikel.
Sebagian besar Plato Barat tersebut merupakan gurun pasir dan banyak kawasan luas yang tidak bersungai. Beberapa dari sungai yang ada di kawasan ini adalah Sungai Ord, Gascoyne, dan Murchison, yang semuanya mengalir ke barat atau utara.
Dataran Rendah Tengah
Kawasan ini
terbentuk dari endapan, yang membentang dari daerah pantai utara di
Teluk Carpentaria ke arah selatan di dataran rendah Sungai Murray dan
Sungai Darling. Di
seluruh kawasan ini terdapat banyak cekungan salir. Di sebelah utara
terdapat cekungan Carpentaria. Di sebelah selatan cekungan Carpentaria
ada cekungan Danau Eyre yang sangat luas. Di kawasan ini, kebanyakan
sungai bersifat tidak tetap dan hanya mengalir kalau hujan.
Sungai-sungai tersebut mengalir ke danau-danau besar di daerah pedalaman
dan tidak pernah sampai ke laut. Danau Eyre adalah danau terbesar dan
hampir sepanjang tahun danau tersebut merupakan danau garam tanpa air.
Di sebelah selatan cekungan Danau Eyre dijumpai cekungan Murray-Darling
yang mengalir di kedua sungai terbesar di Australia, yakni Sungai Murray
dan Sungai Darling.
Dataran tinggi Timur
Kawasan ini
dulu dikenal sebagai Pegunungan Pemisah Besar. Dataran tinggi tersebut
berbentuk gunung-gunung tua yang terkena erosi (terkikis) selama jutaan
tahun. Dataran tinggi tersebut berawal di dekat semenanjung Cape York
dan membentang ke selatan ke arah Tasmania. Dataran Tinggi Timur
mencakup Pegunungan Biru (Blue Mountains) yang terletak di sebelah barat
Sydney dan pegunungan tertinggi di Australia, yakni Pegunungan Salju
(Snowy Mountains) yang terletak di sepanjang perbatasan negara bagian
New South Wales dan Victoria. Gunung yang tertinggi di Australia, yakni
Gunung Kosciusko (2.228 meter), terletak di Snowy Mountains.
Sisa-sisa
gunung api tua tersebar di kawasan dataran tinggi timur. Dataran tinggi
tersebut juga merupakan sumber bagi banyak sungai. Beberapa dari
sungai-sungai ini mengalir ke pantai timur dan lainnya mengalir ke arah
pedalaman. Sungai Murray (panjangnya 2.520 km) dan sungai Darling
(panjangnya lebih dari 3.750 km) mengalir ke dataran tinggi timur,
mengalir ke daerah pedalaman, kemudian menuju ke laut selatan.
Dataran Pantai Barat
Dataran
rendah ini merupakan akibat adanya persesaran di sepanjang pantai barat
Benua Australia. Dalam proses ini, suatu patahan pantai yang sempit
telah tertekan ke arah bawah, sehingga membentuk sebuah dataran pantai.
Dataran pantai Timur
Persesaran
permukaan bumi juga telah terjadi di sepanjang pantai timur yang
membentuk Dataran Tinggi Timur, sehingga menimbulkan kawasan dataran
rendah pantai yang sempit. Jalur pantai yang sempit itu terdiri atas
lembah-lembah sungai dan bukit-bukit. Di sini dijumpai beberapa sungai
pendek dengan sungai yang alirannya baik, seperti Sungai Burdekin,
Fitzroy dan Hunter. Sungai-sungai ini penting bagi pertanian dan bagi
penduduk yang menggunakan sungai tersebut. Misalnya, Sydney menggunakan
tiga sungai, yakni Sungai Hawkesbury, Parramatta, dan Georges.
Paparan Benua
Di seluruh
Australia terdapat kawasan yang lautnya dangkal dan dasar samuderanya
membentuk suatu paparan (shelf). Ini disebut paparan benua. Di sepanjang
batasan daerah barat, selatan, dan utara, paparan tersebut lebar,
tetapi menjadi sempit di sepanjang pantai timur. Paparan utara, yang
disebut paparan Sahul, digunakan bersama dengan Indonesia dan Papua
Nugini.
Di atas
paparan benua itu, yakni di lepas pantai tropis di Queensland, terdapat
kawasan terumbu karang yang sangat luas. Terumbu karang ini disebut
Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef). Karang ini merupakan yang
terbesar di dunia dalam jenis ini. Karang tersebut mulai terbentuk
kira-kira 12 juta tahun yang lalu, yang tumbuh dan mati secara berkala
sesuai dengan naik dan turunnya permukaan laut.
Perubahan bentang alam
Bentang alam
Australia terbentuk selama jutaan tahun. Dulunya bentang alam tersebut
tidak selalu seperti sekarang. Iklim Australia juga telah berubah.
Demikian juga dengan tumbuhan dan satwa yang menempati benua tersebut.
Cerita tentang bagaimana Australia memperoleh bentuknya yang sekarang
ini merupakan cerita panjang dan menarik, yang dimulai dari zaman
prasejarah.
6. Benua Antartika
Di tahun
1532, Oronteus Finaeus menggambar sebuah peta dunia. Bukan masalah kalau
yang digambarnya sekedar peta sekitar Benua Eropa, Afrika, Asia, dan
sebagian Amerika, tapi yang menjadi luar biasa adalah bahwa Oronteus
Finaeus menggambarkan Benua ke enam - yaitu Antarktika (Kutub Selatan).
Padahal belum ada orang yang pernah berlayar sampai ke Antarktika
Dan yang
lebih mencengangkan lagi, garis pantai pada peta Antarktika yang
dihasilkan oleh Finaeus - ternyata sama persis seperti peta Antarktika
modern saat ini. Tentu saja hal ini menjadi luar biasa, karena benua
Antarktika ditutupi es abadi yang tebalnya mencapai 2 Kilometer.
0 comments:
Post a Comment